Manusia dan Kebudayaan

Kali ini saya akan membuat artikel tentang manusia merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

Manusia

Manusia adalah ciptaan yang maha kuasa sebagai makhluk hidup yang sempurna, diberi akal sehat, malah melebihi ciptaan tuhan yang lainya. Dalam ilmu kimia, manusia itu sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia. Jadi bisa disimpulkan manusia adalah sebuah kelompok yang mempunyai akal sehat dan bisa berpikir.

Manusia sebagai suatu kepribadiian mengadung 3 unsur yaitu Id, ego, dan superego. Apa sie tuh Id, ego, dan superego. Saya akan membahas apa Id, ego, dan superego.

1.       Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitf dan paking tidak Nampak. Id merupakan libido murni atau energy psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Jadi maksudnya penjelasan ini adalah id tuh bahasa yang sering digunakan sehari-hari adalah nafsu. Nafsu itu terjadi karena ketidaksadaraan kita. Contohnya ibu-ibu pergi shoping. Karena terlalu nafsu untuk belanja mereka tidak sadar akan waktu.

2.       Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian dari diri sendiri. Ego ini sering kita dengar. Ego ini sebagai sifat yang tumbuh dari diri sendiri dengan tidak sadarnya kita. Ego ini biasanya tidak bisa dikontrol dari diri kita sendiri Karena ego ini timbulnya tidak sadar apa yang kita perbuat. Biasanya ego  ini arti dalam bahasa sekarang adalah kita terlalu memikirkan diri kita sendiri dan tidak memperdulikan orang lain disekitar kita.

3.       Superego, merupaka struktur kepribadian yang muncul kira-kira pada usia kita 5 tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, yang berkembang secara internal atau secar diri sendiri (individu).

Dari uraian diatas dapat kita mempertimbangakan tindakan manusia dengan analisa hubunga antara tindakan dan unsur-unsur manusia. Seringkali, kita menumukan sifat” seperti uraian diatas baik teman kita, keluarga, atau sang pacar.

Kebudayaan

Apa sih tuh kebudayaan? Kita sering membicarakan tentang kebudayaan. Jadi apa kebudayaan itu sendiri. Pengertian kebudayaan menyangkut macam-macam defines yang telah dipikirkan oleh sarjana-sarjana dibidang social budaya.

Kalau menurut dua orang yang mengerti tentang kebudayaan yaitu Melville J. Herkovit dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa cultural determinism berate segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Maksudny itu suatu setiap manusia kita mempunyai kebudayaan sendiri-sendiri yang diciptakan dari nenek moyak kita, yang turun menurun ke generasi baru. Walaupu orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran. Pengertian kebudayaan ini bermacam-macam. Jadi saya akan menjelaskan pengertian kebudayaan sehari-hari. Istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian. Contohnya seni suara dan seni tari.

Kebudayaan jika dijelaskan dari asala kata bahasa sansekerta dari kata budhayah yang berate budi atu akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berate mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum diartikan sebagai “ segala sesuatu yang dihasilkan oleh manusial dengan akal budi(pikirin) dengan tujuan untuk mengolah tanah sebagai tempat tinggalnya atau sering sekali dengar kebudayaan ini adalah mempertahakan hidupnya didalam lingkungannya”.

Kebudayaan dengan demikian mencakup segala aspke kehidupan manusai, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan kerja dan teknologi. Kalau yang non material yaitu seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.

Seorang antropolog yaitu E.B.Tykir ( 1871 ) mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut :

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istidat, dan kemampuan kemampuan lainya serta kebiasaan – kebiasaan yang dapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.