Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Kata orang manusia tanpa harapan adalah manusia yang mati sebelum waktu-nya. Bisa jadi, karena harapan adalah sesuatu yang hendak kita raih dan terpampang dimuka. Hampir sama dengan visi walau dalam spektrum sederhana, harapan merupakan cip-taan yang kita buat sebagai sesuatu yang hendak kita raih. Jadi hidup tanpa harapan adalah hidup tanpa visi dan tujuan.
Maka bila manusia yang hidup tanpa harapan pada hakekatnya dia sudah mati. Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga berangkat dari usaha. Dia adalah ke-cenderungan batin untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus. Sederhananya, harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalam keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Ini kita sebut sebagai perlawanan. Orang yang hidup tanpa optimisme dan cenderung pasrah pada realita maka dia cenderung untuk bersikap pasif, Oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang manusia dan harapan
Sebabnya Manusia Mempunyai Harapan :
1. Kodrat
Kodrat, sifat atau keadaan alamiah yang sudah ternanam sejak lahir.
2. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari – hari.
3. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan batin manusia.
4. Kelangsungan Hidup
Manusia memiliki kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan, dan papan. Apa bila manusia tidak memiliki kelangsungan hidup maka kita tidak semangat utnuk mengejar harapan kita.
5. Keamanan
Setiap manusia butuh rasa aman. Karena adanya keamana kita tenang untuk mempunyai harapan.
6. Status
Harga diri yang dimiliki setiap orang yang telah melekat pada dirinya. Biasanya status ini untuk motivasi manusia agar kita punya harapan yang besar untuk membankitkan harapan yang telah pudar.
7. Perwujudan cita – cita
Setiap orang berhak mewujudkan cita – cita sesuai dengan keahliannya. Cita – cita pasti semua orang berbeda – beda. Adanya cita – cita ini maka suatu harapan akan tercapai.
Kepercayaan
Kepercayaan adalah mengakui atau meyakini akan kebeneran yang telah kita perbuat.
Kepercayaan ada 4 macam yaitu
1. Kepercayaan kepada tuhan
2. Kepercayaan kepada pemerintah
3. Kepercayaan kepada orang lain
4. Kepercayaan kepada diri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar